Laman

Kamis, 20 November 2014

Rasa Sesaat

Oleh : Irkham Zamzuri

Sesaat kau tumbuhkan rasa suka
Sesaat kau tanamkan rasa bahagia
Sesaat kau tebarkan pesona
Sesaat juga, kau ciptakan duka lara

                Apakah hadirmu patut dipuja
                Apakah datangmu patut disapa
                Padahal kau hanya tinggalkan sengsara
                Hancurkan perasaan yang fana
                Merana karena ditinggal sang cinta

     Ketika datang senyum manis mengembang
     Kata-kata romantis tercipta dengan manis
     Rangkaian mawar terangkai dengan rapi
     Memupuk rasa dalam hati

                                Ketika pergi tangis hati memecah sunyi
                                Meratapi jiwa yang terisolasi
                                Kata-kata romantis menjadi sinis
                                Mawar yang terangkai kini tercerai berai

*Tulisan ini dibuat tahun 2009, di dalam ruang kelas ketika jam pelajaran kosong. Kenangan bukan untuk ditinggalkan ataupun dilupakan. Mungkin inilah salah satu batu loncatan untuk berproses menuju kedewasaan. Bahkan ketika hati dan pikiran sedang bimbang oleh perasaan yang tak bertuan, cobalah untuk tetap berpikir dan bertindak dengan penuh, penuh, dan penuh pertimbangan. #tabik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar