Laman

Jumat, 20 Mei 2016

Masih Sejalan atau Memudar?

Oleh : Irkham Zamzuri

Aku lama tak mencoret,
lama tak meninggalkan jejak,
lama tak menggumulimu.
Aku kangen!

Kamu apa kabar?
Masih sejalan?
Apa perjalanan memberi pengalaman?
Apa waktu merubahmu?
Apa yang kamu yakini masih ada atau memudar?
Aku cuma kangen!

Aku tumpahkan kamu ke tempat yang salah
Biar ku pungut kamu kembali,
biar ku rawat lagi.

Tapi sayang.
Aku ragu,
ada hal-hal baru memaksa masuk di kepalaku!
Aku ragu terus terang saja.
Ada semacam pertentangan,
kontradiksi,
begitulah kira-kira.

Apa aku salah? Atau aku bertumbuh? Atau aku tumbuh di tempat yang salah?
Salah itu apa sih?

Pare, 6 Mei 2016. 
Mendung

Mental Ditempa Dari Latihan

Oleh : Irkham Zamzuri

Ngomong itu gampang!
Memberi nasihat ke orang itu mudah
Menyemangati tak kalah enaknya
Tapi pertanyaannya adalah
Apakah kita memahami apa yang sedang kita omongkan? Kita nasihatkan?

Yang mengalami masalah itu orang lain bukan kita,
kita gak tau rasanya,
Jangan pura-pura sok ngerti!

Seorang teman pernah bilang ke saya,
masalah itu harus dihadapi,
bukan dihindari,
harus diselesaikan bukan dibengkokkan.

Artinya? Jangan tanya,
mungkin sampai sekarang pun saya belum bisa memahami itu dengan baik.
Tapi yang saya percayai,
masalah itu memang berat,
mengacaukan semua pikiran!
Tapi itu harus diselesaikan demi menghilangkan beban di kepala yang bisa berdampak negatif.
Dilewati, bukan dilompati.
Bukan lantas mau menghilang atau justru berpura atau malah dianggap gak ada.

Kalau bisa menyelesaikan satu masalah,
aku yakin,
aku tambah kuat,
tambah pengalaman.
Di depan kalau bertemu masalah lebih besar,
aku bisa bersiap sedini mungkin.
Mentalku siap!
Gak menye-menye lagi.

Tapi kalau aku menghindar,
di depan ketemu masalah yang sama atau lebih besar,
aku jadi pengecut.
Aku jadi babi.
Tapi aku gak mau jadi babi.

Pare, 6 Mei 2016

Kamis, 12 Mei 2016

Bolehkah Aku Manja Tuhan ?

Oleh : Irkham Zamzuri

Engkau selalu dikisahkan maha besar
Engkau selalu diceritakan maha kaya
Engkau selalu dinarasikan maha benar
Engkau selalu digambarkan maha memiliki
Maha sempurna engkau di dogmakan, tuan.

Tak ada kurangnya, tapi lebih dimana-mana
Kata guru agama kau bisa apa saja
Kau hadiahkan rumah untuk semua jenis yang bernyawa
Sebenarnya pun kau tahu pemberianmu tak akan bertahan lama
Kau paksa dermakan akhirnya berserak berantakan
Kenapa tetap kau libatkanku dalam lingkaranmu, itu sia-sia tuan.

Kata orang tua kau juga ciptakanku
Mungkin kau tengah membuktikan maha segalamu
Engkau memilikiku dan selayaknya kau mengetahui semua tentangku
Kalau memang alurnya seperti itu, boleh aku mengadu?
Aku terima seluruh hal di hidup ini, tapi ... aku capai, tuan.
Boleh aku berpangku, rengkuh aku, manja di dadamu.
Tuhan, aku lelah.

Yogyakarta. 28 September 2015

Rabu, 11 Mei 2016

Mimpi adalah ...

Oleh : Irkham Zamzuri

Apa itu mimpi ?
Bagaimana untuk bermimpi ?
Kenapa kita harus bermimpi ?
Bagaimana untuk tetap menghidupkan mimpi ?
Bagaimana untuk memperjuangkan mimpi ?

Percaya. Berjuang. Wujudkan.

Tak seorangpun bisa membantumu, kamu sendiri yang bisa membantu dirimu. Jangan kehilangan harapan.

MINDSET

Pare, Kediri. 6 Mei 2016
Mendung di depan Holiday Camp

Stockholm, Swedia. 2019. fight for !!!

Baik-Baik Disana

Oleh : Irkham Zamzuri

Semua orang tau waktu itu terus berlalu
Cepat saja, cepat sekali
Baru kemarin rasanya, tapi kok ...
Ternyata sudah bulan demi bulan terlewati

Tanpa sadar, mungkin iya ...
atau jangan-jangan terlena?
atau justru kita membuta?
Berpura tak peka

Kalau dihitam putihkan
60 hari itu lama
Karena debar dada terus bergelora
60 hari itu fana
Sekali lagi, itu singkat saja, ringkas

Mau nya sih terus bersama
Tapi kok rasanya tak adil
Ayolah ... dunia itu tidak cuma A saja, masih ada B dan C dan sampai Z sana

Tidak boleh menyempitkan makna di kepala dengan egois pribadi semata
Luas ... Luas ... Luaskan terus pandang mata
Baik-baik kau disana
Pulanglah, selesaikan perlu-perlu mu, pelan-pelan, sebaik-baiknya
Tak perlu terburu

Kembalilah kalau kamu perlu kembali, simpel saja.
Kalau kamu kembali aku percaya kamu sudah bertemu dengan alasan
atau kalau aku lebih percaya diri, kamu sudah ketemu jalanmu

Berharap, aku jadi salah satu, kenapa kamu harus kembali. Baik-baik disana.

Pare, Kediri. 9 Mei 2016

Senin, 09 Mei 2016

Merasakan Benar-Benar

Oleh : Irkham Zamzuri

Aktifitas adalah menifestasi dari kehendak otak dan hati. Untuk mewujudkan semua gagasan, gagasanku, gagasanmu, gagasan kita, gagasan mereka, dan gagasan setiap insan berkepala.

Tentu, ide-ide itu tidak muncul begitu saja, pastilah ada perenunganpenuh makna. Dicampur, diolah dan dimatangkan dengan saksama, cara baik dan sebenar-benarnya.

Maka dari itu, sayang sekali kalau sebuah konsep tumpah sia-sia. Apapun yang coba dan sedang dilakukan, rasakan benar-benar. Biar semua cita tertampung dan menyalur seirama.

Yogyakarta. 27 September 2015

Membaca Ulang Memori

Oleh : Irkham Zamzuri

Waktu itu masih mudah kemana saja
Waktu itu naik gunung tiap malam minggu
Waktu itu suka-suka aja berkelana
Waktu itu ...
Waktu itu ...
Waktu itu ... membingkai syahdu.

Saat Otakmu Tak Bekerja

Oleh : Irkham Zamzuri

Kelam tak berbinar
Redup bergelayut
Resah dan lemah
Cuma sunyi, limbung, lalu terkapar saja

Kenapa datangnya bertubi-tubi?
Seakan tidak bisa berkompromi
Padahal kapasitas diri belum teruji
dan pada akhirnya terjatuh

Mengharap jangan berputus
Berusaha untuk tegak kepala
Maju membusung dada
Semakin dipaksa justru sukar bekerja
Perlahan memecah-belah.

Yogyakarta. 21 September 2015

Tulisan ini penulis buat disaat otak mengalami beban yang dirasa sangat berat. Masalah demi masalah tak henti menghujani. Kapasitas diri untuk menerima terpaan demi terpaan memang belum mumpuni. Coba untuk selalu sabar. Pelan-pelan. Satu-satu. Tapi lama-kelamaan kepala ini berat, gusar tak karuan. Saat semuanya membuncah dan saat otakmu tak bekerja, disaat seperti itulah kamu jadi selemah-lemahnya manusia yang tak berdaya. Mari menikmati masalah. Feel the pain. Rasakan rasa sakit ini. Sakit itu harus, memang harus sakit. Memang harus jatuh, jatuh untuk bangun, jatuh untuk merasa kalau berdiri itu adalah kekuatan. Jatuh untuk bisa membangun. Jatuh saja, sejatuh-jatuhnya. Rasakan saja jatuhmu,rasakan saja. Nikmati saja, nikmati saja. Setelah jatuh, percaya, bangkit akan jadi lebih kuat. Salam perih ... !!!