Laman

Selasa, 04 Juni 2013

Antara Berkegiatan dan Pelestarian Alam

        Alam dan lingkungannya senantiasa akrab dengan kita, udara, air, tanah, tumbuhan, hewan, gunung dapat kita rasakan keberadaannya dalam kehidupan sehari-hari. Dan kini semakin banyak orang yang ingin tahu lebih jauh tentang alam dan isinya, mereka ungkapkan melalui kegiatan di alam terbuka. Berkegiatan  di alam terbuka selain memberi rasa segar karena adanya hutan-hutan  di tempat-tempat  tersebut  yang terpelihara,  juga menambah pengalaman-pengalaman baru. Motivasi dari  berekreasi  di  alam  terbuka memang bermacam-macam, manusia mempunyai kebutuhan psikologis seperti kebutuhan akan pengalaman baru, kebutuhan untuk berprestasi, dan kebutuhan untuk diakui oleh masyarakat dan bangsanya, berkemah dan mendaki gunung adalah salah satu sarana untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan itu. Lebih jauh lagi mengembangkan dirinya dan kegiatannya untuk mencoba menyelidiki dan mempelajari kehidupan yang ada  di alam,  seperti tumbuhan dan  satwa serta gejala alam (air terjun, gua, danau) yang ada di alam terbuka. Alam yang dapat memberikan nilai dan  arti bukan hanya bagi kelompoknya sendiri  tapi  juga  kebaikan  bersama,  ini  sangat  diharapkan  dalam  rangka memelihara lingkungan hidup.

Salah satu masalah yang akan timbul pada saat kita melakukan kegiatan di alam terbuka khususnya berkemah, adalah rusaknya lingkungan hidup tempat kita melakukan aktivitas, orang yang tidak mengerti dan memahami tata cara beraktivitas di alam terbuka berpotensi besar merusak lingkungan hidup yang tak dapat diperbaiki.



 
Hal penting yang harus diperhatikan adalah semakin tinggi dataran yang ditempuh maka lapisan tanah yang  subur  semakin tipis, hal tersebut rentan terhadap kerusakan struktur tanah. Timbunan sampah, saluran drainase, lapisan tanah  gembur  yang  digali,  api,  itu  semua  dapat  menyebabkan  perusakan lingkungan hidup yang tidak dapat diperbaiki dalam jangka waktu kurang dari sepuluh tahun bahkan lebih. Pengelolaan tapak perkemahan yang tidak tertata dengan baik menimbulkan polusi, hal ini mengakibatkan  80% dari konservasi air pada ceruk-ceruk digunung rusak.

Maka dari itu kita harus mempunyai perbekalan dalam kegiatan di alam terbuka, yang pada dasarnya ada dua faktor yang mempengaruhi  berhasil  atau  tidak  suatu  kegiatan  di  alam  terbuka. Faktor pertama sifatnya intern (dari dalam), artinya datang dari diri kita sendiri. Kalau faktor intern tidak dipersiapkan dengan baik, maka kita terancam oleh bahaya subyek,  persiapan  yang  kurang  akan mendatangkan  bahaya  bagi  diri  kita sendiri sendiri dan pastinya lingkungan dimana kita berada. 

Faktor kedua ialah ekstern (dari luar), yaitu datangnya dari luar diri kita, bahwa faktor yang mengancam dari luar ini datangnya dari obyek kegiatan. Sehingga secara  teknis disebut bahaya  obyek. Bahaya ini bisa  berupa badai, hujan,  udara  dingin,  kabut,  longsoran,  hutan  lebat  dan  sebagainya.  Faktor ekstern ini masih bisa diperhitungkan meskipun tidak semudah memperhitung- kan faktor intern.

Kecelakaan yang terjadi umumnya disebabkan oleh faktor intern, karena persiapan yang kurang. Persiapan ini berupa persiapan fisik, perlengkapan dan perbekalan, pengetahuan, keterampilan dan mental. Dengan   demikian   bahwa   kegiatan   di   alam terbuka   memerlukan pengetahuan  yang  memadai, sehingga  para  pelakunya  dapat  berkegiatan dengan aman, nyaman, terukur dan mendapatkan nilai tambah serta diharapkan selalu menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan hidup.

Setiap  individu  yang  melakukan  kegiatan  di  alam  terbuka  khususnya berkemah  bertanggung  jawab  melestarikan  lingkungan  hidup  dimana  ia beraktivitas, hal tersebut penting untuk dimengerti, dipahami dan dilakukan oleh setiap individu yang melakukan aktivitas di alam terbuka. Salam Lestari !!!

6 komentar:

  1. bener banget gan, kita juga seharusnya dan wajib menjaga kelestarian alam. Kemah sih boleh, tapi juga harus menjaga kesehatan diri sendiri dan alam.

    BalasHapus
  2. betul .... memulai dari diri sendiri untuk melestarikan alam, tapi kita juga bisa tetap berkegiatan di alam ... saling menguntungkan !!!

    BalasHapus
  3. wah ... kamu suka ngeblog om ??? mantap ... gua share ke teman2 yah . visit juga my blog :D

    BalasHapus
  4. 86 ... siap laksanakan ndan !!! hahaha ...

    BalasHapus
  5. . alam begitu luar biasa diciptakan oleh Tuhan karena Ia tahu bahwa alam memberikan banyak pelajaran dari banyak aspek kehidupan kita. Jadi, kita juga harus mencintai alam kita, jika kita ingin terus di"cintai" oleh alam kita.
    Let's go green. Salam Lestari! Salam Konservasi! . :)

    BalasHapus
  6. betul kakak ... salam lestari. boleh juga tuh, dengerin lagunya tamasya band yang berjudul lestari. salam pramuka, kak suci!!!

    BalasHapus