Menembus Batas di Gunung Merapi
2998 mdpl
Via Selo, Boyolali, Jawa Tengah
Oleh
: Irkham Zamzuri
Untukmu yang telah memberikan iman
Untukmu yang telah mendidik moral
Untukmu yang telah mengorbitkan kepercayaan
Untukmu yang selalu menyayangi sang titipan
Untukmu yang selalu ada untukku
Untukmu yang mengerti keadaanku
Untukmu ... wahai engkau nafas kehidupan
Terima kasih Tuhan, Keluarga, Sahabat, dan Kawan
tidak sekedar bermimpi tapi kami punya impian
Sudah 2 hari ini handphone saya non aktifkan semenjak saya
harus menemani Laszlo dan Philip, kawan saya dari Belanda dan Filipina untuk
melakukan pendakian di gunung merapi dan merbabu. Jam sudah menunjukkan pukul
13.00 ketika terdengar sebuah nada dering berbunyi sebagai pertanda bahwa ada
pesan masuk beberapa menit setelah handphone saya aktifkan, benar saja
beberapa pesan sudah mengantri masuk silih berganti menunggu untuk dibaca.
Sebuah pesan yang saya rasa tidak biasa datang, “Pak, masuk kuliah kapan”?
berniat untuk segera membalas pesan tadi tiba-tiba jaringan sinyal di ponsel
saya hilang, maklumlah posisi saya masih berada di basecamp pendakian gunung
merbabu. Sambil melihat-lihat handphone yang sedari tadi saya angkat keatas
untuk mencari jaringan sinyal, terdengar suara yang sepertinya mengarah ke
saya.