Alam dan lingkungannya senantiasa akrab dengan kita, udara, air, tanah,
tumbuhan, hewan, gunung dapat kita rasakan keberadaannya
dalam kehidupan
sehari-hari. Dan kini semakin banyak orang yang ingin tahu lebih jauh tentang alam dan isinya, mereka ungkapkan
melalui kegiatan di alam terbuka. Berkegiatan di alam terbuka selain memberi rasa segar karena adanya
hutan-hutan di tempat-tempat tersebut yang terpelihara, juga menambah pengalaman-pengalaman baru. Motivasi dari berekreasi
di alam terbuka memang bermacam-macam,
manusia mempunyai kebutuhan psikologis seperti kebutuhan
akan pengalaman baru, kebutuhan untuk berprestasi, dan kebutuhan
untuk diakui oleh masyarakat dan bangsanya, berkemah dan mendaki gunung
adalah salah satu sarana untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan itu. Lebih jauh lagi mengembangkan dirinya dan kegiatannya untuk mencoba menyelidiki dan mempelajari kehidupan yang ada di alam,
seperti tumbuhan dan satwa serta gejala alam (air terjun, gua, danau) yang ada di alam terbuka.
Alam
yang dapat memberikan nilai dan
arti bukan hanya bagi kelompoknya
sendiri tapi juga kebaikan bersama, ini sangat diharapkan
dalam rangka
memelihara lingkungan hidup.
Salah satu masalah yang akan timbul pada saat kita melakukan kegiatan
di alam terbuka khususnya
berkemah, adalah rusaknya lingkungan hidup tempat kita melakukan aktivitas,
orang yang tidak mengerti dan memahami tata cara
beraktivitas di alam terbuka berpotensi besar merusak lingkungan hidup yang tak
dapat diperbaiki.
Hal penting yang harus diperhatikan adalah semakin tinggi dataran yang ditempuh maka lapisan tanah yang
subur semakin tipis, hal tersebut rentan terhadap kerusakan struktur tanah. Timbunan sampah,
saluran drainase, lapisan tanah gembur yang digali, api, itu
semua dapat menyebabkan perusakan
lingkungan hidup yang tidak dapat diperbaiki dalam jangka waktu kurang dari sepuluh
tahun bahkan lebih. Pengelolaan tapak perkemahan yang tidak tertata
dengan baik menimbulkan polusi, hal ini mengakibatkan 80% dari konservasi
air pada ceruk-ceruk digunung rusak.
Maka
dari itu kita harus mempunyai perbekalan dalam
kegiatan di alam terbuka,
yang pada dasarnya ada dua faktor yang mempengaruhi berhasil atau tidak suatu kegiatan di alam terbuka. Faktor
pertama sifatnya intern (dari dalam), artinya datang dari diri kita sendiri. Kalau faktor
intern tidak dipersiapkan dengan baik, maka kita terancam oleh bahaya
subyek, persiapan yang
kurang akan mendatangkan bahaya
bagi diri kita sendiri sendiri dan pastinya
lingkungan dimana kita berada.
Faktor kedua ialah ekstern (dari luar), yaitu datangnya dari luar diri kita, bahwa faktor yang mengancam
dari luar ini datangnya dari obyek kegiatan. Sehingga secara
teknis disebut bahaya
obyek. Bahaya ini bisa berupa badai, hujan,
udara dingin, kabut, longsoran, hutan
lebat dan sebagainya. Faktor
ekstern ini masih bisa diperhitungkan meskipun tidak semudah memperhitung- kan
faktor intern.
Kecelakaan yang terjadi umumnya disebabkan
oleh faktor intern, karena
persiapan yang kurang. Persiapan ini berupa persiapan fisik, perlengkapan dan perbekalan, pengetahuan, keterampilan dan mental.
Dengan demikian bahwa kegiatan di alam terbuka memerlukan pengetahuan yang memadai, sehingga para pelakunya dapat berkegiatan dengan aman, nyaman, terukur dan mendapatkan nilai
tambah serta diharapkan selalu
menjaga dan memelihara kelestarian
lingkungan hidup.
Setiap individu yang melakukan kegiatan di alam terbuka khususnya berkemah bertanggung jawab melestarikan lingkungan
hidup dimana ia beraktivitas, hal tersebut penting
untuk dimengerti, dipahami dan
dilakukan oleh setiap individu yang melakukan
aktivitas di alam terbuka. Salam Lestari !!!
bener banget gan, kita juga seharusnya dan wajib menjaga kelestarian alam. Kemah sih boleh, tapi juga harus menjaga kesehatan diri sendiri dan alam.
BalasHapusbetul .... memulai dari diri sendiri untuk melestarikan alam, tapi kita juga bisa tetap berkegiatan di alam ... saling menguntungkan !!!
BalasHapuswah ... kamu suka ngeblog om ??? mantap ... gua share ke teman2 yah . visit juga my blog :D
BalasHapus86 ... siap laksanakan ndan !!! hahaha ...
BalasHapus. alam begitu luar biasa diciptakan oleh Tuhan karena Ia tahu bahwa alam memberikan banyak pelajaran dari banyak aspek kehidupan kita. Jadi, kita juga harus mencintai alam kita, jika kita ingin terus di"cintai" oleh alam kita.
BalasHapusLet's go green. Salam Lestari! Salam Konservasi! . :)
betul kakak ... salam lestari. boleh juga tuh, dengerin lagunya tamasya band yang berjudul lestari. salam pramuka, kak suci!!!
BalasHapus